Berita  

WADUH …!!! Usai Dicekoki Tuak, Dengan Birahi Puncak Liarnya .. Gadis Ini Diperkosa di Tengah Sawah

(Ilustrasi)
BANYUWANGI-JATIM, SriwijayaAktual.com –  HS nama Inisial samaran (14) asal Desa Wringin Putih, Kecamatan Muncar, harus merelakan
keperawanannya dirampas pria tetangga desanya. Gadis yang masih duduk di
bangku sekolah SMP itu diperkosa ditengah sawah, setelah dirinya
dipaksa pelaku Muhamad Zayini (19) meminum tuak.
Melihat kondisi gadis ini sudah tak berdaya, Saini panggilan akrab
pelaku dengan birahi liarnya langsung melancarkan aksinya. Tak cukup
sekali, bahkan pemuda di mabuk tuak ini memaksa gadis belia tersebut
melayani nafsu bejatnya sebanyak dua kali.
“Semula ditolak tapi pelaku mengancam korban akan memukulinya bila
terus berontak. Di tengah ketidakberdayaannya itu HS disetubuhi pelaku
sebanyak dua kali,” terang Kapolsek Tegaldlimo AKP Heri Purnomo, Selasa
(23/8/2016).
Derita HS bermula Sabtu (20/8/2016) sore ketika mendatangi kediaman
pelaku sekitar pukul 14.00 WIB. Saat itu korban datang diantar rekan
perempuannya berinisial PT. Selanjutnya, HS diajak keluar menghabiskan
malam di Desa Blambangan, Kecamatan Muncar. “Berlanjut hingga dini hari
korban tidur dengan pelaku. Jelang Subuh si MZ ini membangunkan HS untuk
meminta berhubungan badan lagi,” jelasnya.
Dari sini, timbul kecurigaan saat gadis ini ternyata tidak pulang ke
rumah selama semalam. Tapi pelaku mengantar pulang korban ke kediamannya
setelah matahari terbit. Takut kedoknya terbongkar siswi malang
tersebut diturunkan tak sampai di kediamannya.
“Ibu korban YS (35) curiga terhadap perilaku putrinya, sehingga pihak
keluarga melakukan visum di PKU Muhammadiyah Muncar. Hasilnya sangat
mengejutkan sehingga kasus ini dilaporkan ke Polsek Tegaldlimo,” kata
Heri.
Menanggapi laporan itu, aparat Polsek Tegaldlimo bergegas mendatangi
kediaman di Dusun Bayatrejo, Desa Wringinpitu, pada Senin malam
(22/8/2016). Saini pun tak berkutik sewaktu aparat membawanya ke
Mapolsek Tegaldlimo, meskipun orang tuanya merasa berat. “Dia ditangkap
dan ditetapkan sebagai tersangka setelah penyidik menemukan sejumlah
bukti,” kata Kapolsek
Peristiwa ini, menurut dia, patut dijadikan pelajaran kalangan orang
tua agar tidak bosan memperingatkan anaknya supaya menjaga pergaulan.
Jika salah, maka berakibat fatal dan membuka peluang terjadinya kasus
kekerasan seksual seperti yang menimpa HS. “Pelajaran lain, peran
minuman keras jenis tuak yang menjadi pemicu terjadinya kasus kekerasan
seksual ini,” pungkasnya. (*).

Sumber, Berita Jatim 

Spesial Untuk Mu :  HEBOH! Ki Sabdo Sebut Bisa Lengserkan Presiden Jokowi