(Ilustrasi) |
Argorejo, kawasan Sunan Kuning, Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah (Jateng) ternyata ada sejumlah fakta mengejutkan dibalik
geliat bisnis di tempat tersebut. Salah satunya, bisnis lendir Sunan
Kuning mampu menghasilkan perputaran uang sampai Rp 350 juta hanya dalam
waktu semalam.
lokalisasinya kini masih sepi pelanggan, tapi hal itu tak serta-merta
menghentikan laju perekonomian setempat. Tempat-tempat karaoke dan panti
pijat masih jadi primadona bagi lelaki hidung belang di Semarang.
tarifnya lebih dari 200 ribu, ya perputaran uangnya semalam ada sekitar
Rp 350 juta,” ungkap pria bertubuh gempal ini saat dikonfirmasi, dikutip dari laman metrosemarang, Jumat (24/2/2017). Itu belum termasuk pendapatan dari hasil berjualan miras.
Komplek Lokalisasi Sunan Kuning (Ist) |
banyak pelaku usaha yang menentang keinginan Kemensos untuk menutup
Sunan Kuning. Pengelola wisma, menurutnya belum berani beralih usaha.
Mereka masih terpaku pada jasa hiburan karaoke, panti pijat dan
penyewaan kamar yang notabene menghasilkan pundi-pundi uang berlimpah.
terdapat 177 wisma di mana tiap wisma biasanya dihuni 3-5 pekerja seks.
titik 12,5 persen sehingga kita jadi pilot project terbaik di
Indonesia. Lagipula anak asuh yang menabung baru 60 persen. Jumlah uang
yang terkumpul sekarang mencapai ratusan juta,” terangnya sembari
menghela napas dalam-dalam.
Para penghuni Resosialisasi Argorejo atau Lokalisasi Sunan Kuning saat mengikuti pelatihan keterampilan oleh Dinsos di balai Kelurahan Kalibanteng Kulon, Senin (20/2). |
dan Olahraga (Dispora) terus menggencarkan pembinaan terhadap para
pekerja seks setempat
mendatangi acara pelatihan tata boga dan salon kecantikan. Keterampilan
itu jadi syarat mutlak agar pekerja seks Sunan Kuning mentas dari lembah
hitam.
untuk buka usaha di kampung,” aku Indah, seorang pekerja seks setempat.
untuk mempersiapkan pekerja seks hidup normal ditengah masyarakat.
program yang kita jalankan selama ini yakni peningkatan kesehatan,
pengamanan dan pengentasan,” tutupnya. (*)