![]() |
Seorang wanita muda membuat ulasan dan menandai lokasi di Taiwan dengan video sambil membuka baju |
Wanita Muda Cantik ini Memamerkan Payudara Lewat Fitur Google Maps, Videonya Pun Jadi Viral!!
SriwijayaAktual.com – Google Maps adalah salah satu layanan Google yang paling banyak digunakan di dunia dengan jumlah pengguna lebih dari dua miliar per bulannya.
Pengguna dari seluruh dunia menggunakannya untuk membantu bepergian ke pelosok daerah dan menemukan tempat-tempat yang tidak jelas.
Aplikasi ini tidak hanya bergantung pada pencitraan satelit tetapi juga dari ulasan pengguna untuk membuat peta menjadi akurat.
Bahkan, daerah yang paling tidak dikenal dan terpencil yang diketahui oleh warga biasa bisa terdeteksi dari ulasan penggunannya.
Pengguna pun sebaiknya juga bijak memakai fitur ulasan di Google Maps.
Namun tidak dengan seorang wisatawan yang menambahkan video tentang dirinya saat berada di daerah terpencil di Google Maps.
Mirisnya, ia mengunggah video sambil membuka sebagian bajunya sehingga bagian payudaranya terlihat.
Meskipun bukan berupa deskripsi yang lengkap tentang jalan atau daerah yang digambarkan, video tersebut justru menambah ulasan bintang lima di lokasi yang ditandainya.
Lokasi ini terletak di daerah terpencil di Taiwan.
Video dalam durasi 18 detik juga dibagikan di grup Facebook di seluruh Taiwan.
Sesuai laporan, banyak pengguna mengomentari video itu.
“Ini adalah tempat yang bagus! Saya tidak takut untuk melakukan perjalanan khusus ke daerah ini,” ujar salah satu pengguna yang dikutip dari The Sun.
Meskipun tidak ada kejelasan identitas wanita itu, menurut media lokal, tampaknya wisawatan itu adalah orang yang baru saja melewati di daerah tersebut.
Dikutip dari Dailyyo, wanita itu adalah pengguna atau pemandu lokal platform Google Maps.
Sejak tahun 2017, Google menambahkan fitur gambar Google dan memperluasnya ulasannya dalam bentuk video.
Pemandu lokal yang memberikan kontribusi dalam bentuk video akan mendapatkan poin yang dapat ditukar dengan fasilitas fitur Google seperti penyimpanan data online ekstra dan akses awal ke fitur Google.
Meskipun mendapatkan banyak ulasan dan rating bintang 5, wanita yang menjadi pemandu lokal sudah diblokir oleh Google dari layanan Maps karena telah melakukan aksi pornografi.
Hal ini bertentangan dengan persyaratan penggunaan Google Maps yang menyatakan bahwa tidak mengizinkan konten pornografi yang eksplisit atau menarik secara seksual.
Seperti yang dikutip dari Apple Daily, Google bertindak cepat untuk menghapus video setelah adanya laporan dari pengguna lainnya.
Untuk saat ini, raksasa teknologi ini masih mengkaji masalah bagaimana sebuah video bisa diunggah ke platform Google Maps.
Perusahaan juga telah menjelaskan bahwa itu adalah kejadian untuk pertama kalinya.
Google juga akan memperkuat mekanisme deteksi otomatis sistem untuk menangkap pengguna menambahkan konten pornografi ke dalam Google Maps.
Terlepas dari upaya Google, faktanya tetap akan sangat sulit bagi Google untuk menghentikan orang lain mengunggah konten pornografi pada platform yang banyak digunakan. (***)