Zon mengatakan bahwa dalam waktu dekat, Gerindra akan mendeklarasikan
Prabowo Subianto sebagai capres pada Pemilu 2019.
kesejahteraan masyarakat malah makin menurun, kehidupan pun makin
sulit. Selain itu, pemerintah di era Jokowi juga dianggap gagal
menjalakan program swasembada pangan.
Makin susah, jadi saya apa yang dilakukan di satu periode ini saja
banyak menimbulkan kesulitan di berbagai sektor,” tuturnya.
pernyataan ini, Ketua DPP PDIP Andreas Hugo Pareira mengatakan bahwa
pernyataan Fadli mengenai kegagalan Jokowi tak berdasar. Menurut
Andreas, meski banyak yang harus diperbaiki, secara keseluruhan kinerja
Jokowi telah memberikan dampak positif bagi masyarakat Indonesia.
melihat pendapat Pak Fadli Zon tidak mempunyai dasar argumentasi
obyektif. Subyektivitas Pak Fadli sebagai bagian dari partai di luar
pemerintahan lebih dominan ketimbang secara obyektif menilai kinerja
pemerintahan Jokowi tiga tahun terakhir ini,” tutur Andreas, Rabu
(31/1/2018).
melalui pembangunan dan harga bahan pokok, kinerja Jokowi juga dapat
dibuktikan dengan hasil survei elektabilitas yang terus meningkat dan
melampaui kandidat capres lainnya. Bahkan, selalu di atas 40 persen.
‘lawan’ terberat yang kemungkinan dihadapi Jokowi ke depan opini
negatif yang cenderung imajinatif serta kampanye hitam untuk men-down grade tingkat kesukaan dan tingkat keterpilihannya pada Pilpres 2019 yang akan datang,” lanjut Andreas. [sk]