Berita  

waOW!! Di Daerah ini Punya Kampung Buruh, ini Manfaatnya!! Di Daerah mu Punya Kagak?

Buruh

GRESIK-JATIM, SriwijayaAktual.com – Pemerintah Kabupaten Gresik, Jawa Timur meluncurkan Kampung Pekerja dan
Buruh pada peringatan Hari Buruh Internasional, sebagai tempat rutin
para buruh dan pemegang kebijakan di wilayah itu rutin mengadakan
pertemuan.

Sambari Halim Radianto Bupati Gresik, di Gresik, Selasa (1/5/2018)
mengatakan keberadaan kampung tesebut untuk memecahkan setiap
permasalahan buruh dengan mengajak semua yang terlibat.

Sambari yang hadir pada peringkatan Hari Buruh Internasional yang
dipusatkan di Halaman Kantor Bupati Gresik meminta agar buruh tidak usah
sering berunjuk rasa secara ramai, namun cukup datang lima orang
perwakilan menemui bupari dan membicarakan apa yang diinginkan.
“Dengan cara seperti itu, akan menimbulkan investasi masuk dan banyak
investor yang berminat masuk ke Gresik untuk membangun perusahaan,”
ujarnya, seperti dilansir Antara.
Kalau sering berunjuk rasa, kata dia, akan menciptakan instabilitas yang
pada akhirnya banyak perusahaan yang pindah, sebab yang terpenting para
pekerja dan buruh di Gresik merasa memiliki tanggung jawab untuk
kelangsungan dan kemajuan perusahaan.
“Saya memastikan upah buruh di wilayah Gresik setiap tahun selalu lebih
tinggi. Coba bandingkan dengan kabupaten/kota lainnya, dan saat ini
tahun 2108 upah buruh Gresik mencapai Rp3.580.740,” katanya.
Sementara itu, peringkatan Hari Buruh Internasional di Gresik juga
dihadiri Irjen Pol Machfud Arifin Kapolda Jawa Timur, yang memuji
langkah pemkab setempat membuat terobosan kreatif untuk buruh.
“Salah satu yang paling saya ingat adalah langkah pemkab mengajak buruh
Gresik melaksanakan Istighotsah. Dan saya datang ke Gresik hari ini
karena menghormati Pak Bupati meskipun ada acara lain yang penting di
Provinsi,” tuturnya.
Machfud mengapresiasi peringatan hari buruh di Gresik yang dilaksanakan secara tertib dan tidak mengganggu stabilitas keamanan.
“Sesuai informasi yang saya dapat, ada investasi masuk ke Jawa Timur
sebesar Rp324 triliun. Tentu saja hal ini perlu disambut baik. Kalau di
Gresik keamanannya stabil tentu saja sebagian besar investasi tersebut
masuk ke Gresik,” katanya.
Selain Kapolda Jatim, juga hadir Mayjen TNI Arif Rahman Pangdam
V/Brawijaya, serta para Petinggi dari Kapolda dan dari Kodam V Brawijaya
yang lain turut hadir. (ant/iss)