 |
| (Ilustrasi) |
yang berwajib karena diduga telah memperkosa seorang gadis. Dalam
melancarkan aksinya, pelaku sempat merusak pintu kamar korban.
Pelaku
berinisial AG (18) warga Desa Badal Pandean, Kecamatan Ngadiluwih,
Kabupaten Kediri. Dia saat ini telah dilaporkan ke Polsek Ngancar atas
kasus dugaan pemerkosaan terhadap FB (20) warga Desa Babadan, Kecamatan
Ngancar.
Data dari kepolisian menyebutkan, pada Kamis
(17/11/2016) sekira pukul 07.30 WIB, pelaku bertamu ke rumah korban.
Satu jam setelahnya, pelaku pulang. Bersamaan dengan itu, MR (65) orang
tua korban pergi ke Dusun Sinda, Desa Babadan untuk jualan kerupuk.
Kemudian, sekitar pukul 09.30 WIB pelaku mendatangi rumah korban
kembali.
Pelaku yang mengetahui di dalam rumah hanya ada korban,
masuk melalui pintu belakang. Dia mendobrak pintu dan merusak kunci
pintu. Mengetahui kedatangan pelaku secara brutal, korban langsung
berlari ke kamar.
Korban bersembunyi di dalam kamar dan mengunci
pintu. Pelaku yang ditengarai telah dirasuki pikiran buruk, kembali
mendobrak pintu kamar korban. Setelah pintu berhasil terbuka, pelaku
menarik paksa korban keluar kamar. Dalam kondisi ketakutan, korban
diseret ke ruang tamu. Di tempat itulah akhirnya korban diperkosa.
Setelah
berhasil melampiaskan hasrat seksualnya, kemudian pelaku kabur. Korban
lantas menceritakan kejadian itu kepada orang tuanya setelah pulang
kerja. Akhirnya korban melapor ke Polsek Ngancar.
“Benar kami
telah menerima laporan kasus pemerkosaan di wilayah Kecamatan Ngancar.
Kasus itu kini dalam proses penyelidikan. Untuk terlapor saat ini sedang
dalam pengejaran,” kata Kasubbag Humas Polres Kediri AKP Anwar
Iskandar, Jumat (17/11/2016).
Polisi telah membawa korban ke
rumah sakit untuk dimintakan visum. Polisi mengamankan barang bukti,
satu buah celana pendek kain warna ungu, satu buah celana dalam warna
ungu, satu buah kaos oblong wrna kombinasi kuning, merah, satu buah Bra
warna pink dan empat lembar tisu yang ada bekas sperma. [nng/suf/BJ]
