Berita  

Wapres RI JK, Mengaku Tidak Tahu Jika Komjen Pol BG Dilantik Jadi Ka.BIN Hari ini?

Wakil Presiden H. Jusuf Kalla (Net)
JAKARTA, SriwijayaAktual.com  – Wakil Presiden H. Jusuf Kalla (JK) tak
menghadiri pelantikan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Komjen Budi
Gunawan. Budi dilantik di Istana Negara, Jakarta, Jumat (9/9/2016), menggantikan posisi yang sebelumnya dijabat Sutiyoso.
Pelantikan berlangsung pukul 17.30 WIB, dan dihadiri sejumlah pejabat
tinggi negara. Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri juga hadir dalam
pelantikan tersebut.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, sore ini Wapres JK melakukan
kunjungan kerja ke Jawa Timur dan Sulawesi Selatan pada hari ini. Dia,
bahkan sudah berangkat menuju Sidoarjo sejak sore hari.
Kalla dijadwalkan menghadiri peringatan ke-33 Hari Olah Raga Nasional
(Haornas), di Komplek Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur.

Namun demikian, sebelum bertolak ke Sidoarjo itu, Kalla sempat
menyebut bahwa pelantikan Budi Gunawan sebagai Kepala BIN akan
dilakukan, setelah Keputusan Presiden keluar. Dia memperkirakan,
pelantikan Budi Gunawan akan dilakukan pekan depan.
“Pak BG, sekarang memproses penerbitan Keppres untuk kepala BIN, dan
pelantikannya tentu setelah itu. Saya kira, akan singkatlah minggu depan
kira-kira. Menunggu waktu yang baik dari bapak Presiden. Besok kan
libur panjang tiga hari. Jadi, saya kira setelah itu dengan waktu yang
terbuka,” kata Kalla, di kantor Wakil Presiden, Jumat (9/9/2016) siang. 
JK mengatakan, sebagai kepala BIN nantinya harus melakukan tugas-tugas
intelejen di antaranya mencari, menganalisa, dan memberikan informasi
terkait situasi terkini kepada Presiden, seperti kondisi keamanan
negara. Selain itu, BIN juga bertugas untuk memprediksi
peristiwa-peristiwa yang akan terjadi.
Baca juga; Komjen Pol. Budi Gunawan Dilantik adi Kepala BIN

“Jadi tentu sekarang ini
banyak hal apakah itu tentang radikalisme, terorisme, dan hubungan
dengan internasional dan keamanan dalam negeri pada umumnya, dan
analisa, yang penting kan analisa tentang situasi keadaan dalam negeri
yang akan datang, hubungannya dari dalam ke luar negeri, semua harus
jadi prioritas,” jelasnya. (*).

Source, Viva.co.id & Republika

Spesial Untuk Mu :  Anggaran Pemindahan Ibukota Negara Tak Ada Di RAPBN 2020, Kok Bisa?