 |
| Patung bunda maria yang sempat diabadikan Niko di ponsel miliknya. (Foto: Harminanto) |
DIY-YOGYAKARTA, SriwijayaAktual.com – Masyarakat khususnya umat Kristiani dikagetkan dengan adanya patung
Bunda Maria yang mengeluarkan bau wangi dan sempat menangis pada Jumat
(5/8/2016) lalu di lokasi reparasi patung di kawasan Pajeksan
Yogyakarta. Namun sebenarnya seperti apa patung yang kini telah diambil
pemiliknya yang berada di Jakarta Timur tersebut?
Bunda Maria yang mengeluarkan bau wangi dan sempat menangis pada Jumat
(5/8/2016) lalu di lokasi reparasi patung di kawasan Pajeksan
Yogyakarta. Namun sebenarnya seperti apa patung yang kini telah diambil
pemiliknya yang berada di Jakarta Timur tersebut?
Saat dikonfirmasi kepada Niko, pria yang
mereparasi patung Bunda Maria tersebut. Menurut dia, patung dari
fiberglass yang ukurannya tak terlalu besar itu sudah masuk ke bengkel
reparasinya sejak satu bulan lalu.
mereparasi patung Bunda Maria tersebut. Menurut dia, patung dari
fiberglass yang ukurannya tak terlalu besar itu sudah masuk ke bengkel
reparasinya sejak satu bulan lalu.
“Saya kerjakan, cat ulang dan pemasangan mahkota satu minggu saja
sudah selesai, tidak ada yang aneh, tiga minggu diam di tempat saya pun
tidak mengeluarkan bau apapun. Tapi Jumat pagi sebelum diambil
pemiliknya sebelum dipacking kok mengeluarkan minyak banyak dan baunya
wangi sekali, saya juga heran tidak percaya,” ungkapnya Niko Selasa (9/8/2016).
sudah selesai, tidak ada yang aneh, tiga minggu diam di tempat saya pun
tidak mengeluarkan bau apapun. Tapi Jumat pagi sebelum diambil
pemiliknya sebelum dipacking kok mengeluarkan minyak banyak dan baunya
wangi sekali, saya juga heran tidak percaya,” ungkapnya Niko Selasa (9/8/2016).
Saat itu Niko dan sang ayah Brata lantas menanyai pemilik apakah
membawa minyak wangi saat tiba di bengkel reparasi miliknya. “Bapak saya
menggeledah pemiliknya, tapi ya memang dia tidak bawa minyak apapun dan
yang mengeluarkan minyak ya dari patung itu,” lanjutnya.
membawa minyak wangi saat tiba di bengkel reparasi miliknya. “Bapak saya
menggeledah pemiliknya, tapi ya memang dia tidak bawa minyak apapun dan
yang mengeluarkan minyak ya dari patung itu,” lanjutnya.
Patung yang kemudian diketahui bernama Bunda Maria Rosa Mustika ini
dibeli dari Sendang Sono Kulonprogo pada tahun 1994 lalu. Patung
tersebut juga pernah mengeluarkan minyak seminggu sebelum gunung Merapi
meletus pada 1994 dan seminggu sebelum tsunami Aceh 2004.
dibeli dari Sendang Sono Kulonprogo pada tahun 1994 lalu. Patung
tersebut juga pernah mengeluarkan minyak seminggu sebelum gunung Merapi
meletus pada 1994 dan seminggu sebelum tsunami Aceh 2004.
“Tapi menurut saya, paling baik kembali pada masing-masing boleh
percaya ataupun tidak. Saya juga ingatkan pada orang yang sempat datang
ke sini bahwa doa terbaik dari hati, bukan di depan patung atau di
manapun,” pungkasnya. (*).
percaya ataupun tidak. Saya juga ingatkan pada orang yang sempat datang
ke sini bahwa doa terbaik dari hati, bukan di depan patung atau di
manapun,” pungkasnya. (*).
Sumber, KRjogja
