Berita  

woOW!! Anies: Alexis Ditutup, Penerimaan Pemprov.DKI Jakarta Malah Naik 103 Persen

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam acara Special Interview with
Claudius Boekan di BeritaSatu News Channel, Jakarta, Jumat (26/1).
(beritasatu tv)
JAKARTA, SriwijayaAktual.com – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengklaim dirinya mampu
membuktikan bahwa penutupan Panti Pijat Alexis di Ancol Jakarta Utara
tidak mengurangi pendapatan Pemprov DKI Jakarta namun sebaliknya.
Menurutnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bahkan berhasil menaikkan
pendapatan yang melebihi target yakni 103 persen. Dia juga mengklaim
telah menutup banyak tempat hiburan malam yang diduga melanggar
Peraturan Daerah dan melakukan prostitusi, namun tidak terekspose.
“Kami menutup (Alexis) akhir Oktober dan, apa yang terjadi, pada
Desember pendapatan Pemprov DKI untuk pertama kalinya melampaui target,
naik 103 persen,” ujar Anies dalam acara Special Interview with Claudius
Boekan di BeritaSatu News Channel, Jakarta, Jumat (26/1/2018).
Anies mengatakan Pemprov DKI terus menggenjot penerimaan pajak dari sumber-sumber potensial lain di DKI.
“Jadi yang kita saksikan bukan penurunan (pendapatan) tapi malah
peningkatan. Di aspek hiburan kita menurun tapi di aspek lain kita
meningkat,” katanya.
Berdasar data, target penerimaan pada tahun 2017 sebesar Rp 35,36
triliun dan tercapai Rp 36,1 triliun. Itu berarti Pemprov DKI telah
melampaui target sebesar 103 persen.
Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan
Bangunan (BPHTB) menjadi aspek tertinggi dalam mendongkrak pendapatan
daerah sebesar 121 persen. Selanjutnya disusul pajak reklame sebesar 106
persen. Sedangkan untuk perolehan pajak terendah DKI didapat dari pajak
hiburan.”Tandasnya Anies. [*]