![]() |
Ilustrasi |
woOW!! Oknum Polwan Ketahuan Curi Cokelat di Swalayan, Suaminya Malah … ini Videonya!
INDIA, SriwijayaAktual.com – Polisi seharusnya menangkap pencuri sebagai bagian dari tugasnya. Namun, seorang polisi wanita (polwan) di Chennai, India, malah melakukan pencurian.
Dilansir tribunnews.com, Sabtu (28/7/2018), polwan tersebut tertangkap kamera CCTV di sebuah pasar swalayan. Ia terlihat mengambil beberapa bungkus cokelat di pasar swalayan Nilgris.
Seorang staf yang kala itu sedang berjaga mengetahui tindakan polwan tersebut. Ia langsung mencegah si polwan bertindak lebih jauh.
Namun, aksi pencegahan yang dilakukan staf swalayan malah berbuat pahit. Suami polwan tersebut tak terima dan langsung menyerang staf swalayan hingga harus dilarikan ke rumah sakit.
Peristiwa ini terjadi Rabu (25/7/2018) kemarin. Awalnya, polwan yang masih mengenakan seragam dinasnya itu berbelanja di pasar Swalayan Nilgris. Dia terlihat memilih sejumlah barang yang akan dibelinya.
Namun, saat mengambil beberapa barang, termasuk cokelat, polwan ini tak memasukannya ke keranjang belanja, melainkan ke dalam kantong pakaiannya. Polwan tersebut sepertinya tak sadar bahwa aksinya terekam kamera pengawas alias CCTV.
Staf swalayan pun mendekatinya. Setelah didekati dan ditanyai, polwan ini kemudian meminta maaf. Ia juga membuat sebuah permintaan maaf tertulis.
Dalam surat permintaan maafnya, polwan tersebut mengaku bernama Nandhini dan bekerja di pos polisi wanita Kilpauk. Pihak swalayan kemudian mengizinkan polwan tersebut pulang dan menganggap permasalahan selesai.
Namun, tak berselang lama, tiba-tiba seorang pria bernama Dinesh bersama dua temannya datang ke swalayan. Mereka langsung menyerang salah seorang staf swalayan bernama Pranav.
Akibat dipukuli oleh Dinesh dan kedua temannya, Pranav mengalami luka-luka dan dilarikan ke rumah sakit.
Diketahui, Dinesh merupakan suami dari polwan yang tertangkap mencuri tersebut. Videonya saat main hakim sendiri kini viral dan jadi pembicaraan di media sosial.
Kepolisian Chennai mengungkapkan bahwa polwan bernama Nandhini tersebut telah dinonaktifkan sementara.
Sementara Dinesh dan kedua temannya telah ditahan di kepolisian sektor Egmore. Ketiganya didakwa melakukan intimidasi kriminal dan melukai orang lain. [*]