Berita  

woOW! Presiden Jokowi Kini Punya 222 Proyek Strategis Nasional Senilai Rp 4.100 T

JAKARTA, SriwijayaAktual.com – Pemerintah menetapkan daftar proyek strategis nasional (PSN) yang
bakal direalisasikan menjadi sebanyak 222 ditambah 3 program. Hal itu
menjadi keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada saat rapat terbatas
(ratas) mengenai evaluasi PSN.

Menteri Koordinator Bidang
Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, total 222 PSN dan 3 program
tambahan merupakan hasil evaluasi dari daftar proyek di 2016 dan 2017.

Dia
menjelaskan, saat diterbitkan Perpres Nomor 3 Tahun 2016 terdapat 225
proyek dan 1 program. Setelah dievaluasi maka terdapat 15 proyek yang
dikeluarkan, namun pada saat bersamaan terdapat 55 proyek usulan baru
ditambah 1 program, totalnya menjadi 265 PSN.

Namun, pada saat
evaluasi 2017, terdapat 20 proyek yang sudah selesai, sehingga jumlahnya
menjadi 245 ditambah 2 program yang tertuang dalam Perpres 58 Tahun
2017.

“Presentase 245 proyeknya ditambah 2 program ya itu
sebenarnya setelah selesai 20, didrop 15, masuk usulan baru 55 proyek
ditambah 1 program,” kata Darmin di Kantor Presiden, Jakarta, Senin
(16/4/2018).

Pada evaluasi di awal 2018, Darmin menyebutkan pemerintah menetapkan
daftar PSN menjadi 222 proyek plus 3 program. Rinciannya, dari 245
proyek yang sudah selesai sebanyak 10 proyek, lalu 14 proyek dikeluarkan
dari daftar sehingga totalnya menjadi 221 proyek ditambah satu proyek
baru.

Darmin menuturkan, pada saat evaluasi kembali banyak yang
mengusulkan proyek baru. Namun, yang diterima hanya satu PSN yaitu
pembangunan universitas islam internasional Indonesia, dan satu program
pemerataan ekonomi yang di dalamnya mengenai sertifikasi lahan,
perhutanan sosial, dan reforma agraria, dan peremajaan perkebunan.

Tambahan
tersebut membuat jumlah PSN menjadi 222 proyek dan 3 program yaitu
ketenagalistrikan dengan kapasitas 35.000 MW, pengembangan industri
pesawat, dan pemerataan ekonomi.

Spesial Untuk Mu :  Luhut Binsar Pandjaitan Bersumpah Cium Kaki Prabowo jika Menang Pilpres 2019, "Benarkah Demikian? cek...

Sebanyak 222 PSN dan 3 program
tambahan ini ditetapkan paling lambat dimulai pembangunan fisik pada
kuartal III-2019. Namun, proyek yang dikeluarkan dari daftar PSN masih
bisa diusulkan kembali pada tahun depan.

“Kalau di drop itu tidak
berarti seumur-umur dia didrop. Kalau nanti dia dipersiapkan lagi
dimajukan, itu boleh saja ya. Kalau nanti di Kementerian nya atau
daerahnya mempersiapkan kembali dan sudah lebih siap, Maka mereka bisa
diajukan kembali,” jelas dia.

Berikut rincian dari total 222 PSN dan 3 program tambahan, antara lain
69 merupakan proyek jalan, 51 proyek bendungan, sebanyak 29 proyek
kawasan seperti KEK, dan industri pariwisata strategis, proyek kereta
api sebanyak 16, proyek energi sebanyak 11, proyek pelabuhan sebanyak
10, proyek air bersih dan sanitasi sebanyak 8, proyek bandara 6 proyek,
proyek irigasi sebanyak 6.

Selanjutnya 6 proyek smelter, 4
proyek teknologi, 3 proyek perumahan, 1 proyek pertanian kelautan, 1
proyek tanggul laut, 1 proyek pendidikan, 1 program pesawat terbang, 1
program pemerataan ekonomi, dan 1 program ketenagalistrikan.

“Estimasi
nilai investasinya lebih dari Rp 4.100 triliun. Itu dia rasanya jadi
saya udah sampaikan lengkap, sampai dengan proyeknya apa saja,” tutup
dia. [eds/detik]

Spesial Untuk Mu :  Fakta Berbicara, Ternyata Bedak Bayi Bahaya Buat Kulit Orang Dewasa, Apa Alasanya?