Berita  

woOW! Wagub DKI Jakarta Ajak Warga ‘Berdansa’ dengan virus Corona

JAKARTA,  Sriwijaya Aktual – Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengajak masyarakat untuk ‘berdansa’ dengan virus corona setelah pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) berakhir. Ini sesuai arahan Presiden Joko Widodo yang meminta masyarakat mulai bisa hidup berdampingan dengan virus corona.
Wagub DKI Jakarta Ajak Warga 'Berdansa' dengan virus Corona

Hal tersebut diungkap Riza dalam sebuah siaran langsung di akun Instagram @rmbooks.id, Rabu (20/5/2020). Dalam kesempatan itu, Riza mengatakan, ajakan ‘berdansa’ itu karena wabah virus corona belum akan berakhir dalam waktu dekat.

“Jadi nanti kita harus berdamai dengan virus corona, berdansa. Karena corona itu vaksin dan obatnya belum ditemukan,” ujar Riza.

Oleh karena itu, Riza mengatakan, masyarakat harus mempersiapkan diri untuk menyiasati hidup baru dengan menjalani protokol kesehatan secara ketat agar tetap bisa kembali beraktivitas.

Menurutnya, wabah virus corona ini akan sangat berdampak pada cara hidup masyarakat di kemudian hari atau tatanan hidup baru yang disebut new normal. Namun begitu, ia meyakini, tatanan hidup baru ini akan mudah diikuti setelah menghadapi wabah virus corona.

“Kita juga harus terbiasa dengan bekerja secara video conference, mudah-mudahan tidak mengurangi substansi, dan kualitas kerja ibadah,” ungkapnya.

Kendati demikian, Riza menekankan fase menjalani tatanan kehidupan baru ini tidak akan dilaksanakan dalam waktu dekat. Politikus Partai Gerindra itu tetap menegaskan, selama PSBB di Jakarta berlaku, masyarakat harus tetap menaati aturan-aturan yang ada.

Seperti diketahui, Jakarta sudah menerapkan PSBB sebanyak tiga tahap. Tahap pertama dilangsungkan pada 10 hingga 23 April 2020. Kemudian, PSBB diperpanjang di tahap kedua pada 24 April hingga 21 Mei besok, dan akan kembali diperpanjang mulai 22 Mei hingga 4 Juni mendatang.

Riza menegaskan, pada pemberlakuan PSBB tahap ketiga nanti pihaknya akan semakin mengetatkan aturan-aturan yang tercantum dalam Peraturan Gubernur Nomor 33 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan PSBB dan Pergub 44/2020 tentang Pengenaan Sanksi Pelanggar PSBB.

“Masyarakat harus disiplin, taat. Bukan malah pelonggaran, tapi pengetatan. Sehingga, kita bisa mengakhiri PSBB dan bisa hidup dengan normal baru, living harmony with virus corona,” jelas dia.

Dia melanjutkan, jika PSBB tahap ketiga ini dinilai sudah cukup efektif menurunkan angka penyebaran covid, Pemprov DKI pun akan siap kembali membuka aktivitas. Menurut dia, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga tengah menyiapkan konsep babak baru kehidupan di tengah corona.

“Kita akan masuk babak baru, babak normalisasi. Ekonomi kita siapkan, Pak Menko (Menko Ekonomi Airlangga Hartarto) juga sudah siapkan konsepnya, semua kementerian terkait sudah siapkan konsep kehidupan baru, kebangkitan ekonomi,” ucap Riza.

“Pak Gubernur juga sudah siapkan segala hal agar bisa memasuki hidup baru dan konsep baru,” tuturnya. (*)