Berita  

woOW…Beberapa Menteri Kabinet Kerja Jokowi Datangi Gedung KPK, Ada Apa Ya?

cegah%2Bkorupsi
(Ilustrasi/Istimewa)

JAKARTA, SriwijayaAktual.com – Sejumlah menteri di kabinet kerja Jokowi hari ini,  mendatangi gedung
KPK untuk mengajukan kerja sama pengawasan dan pencegahan korupsi dalam
proyek-proyek di kementerian yang dipimpinnya.  
“Kami ada diskusi dengan KPK. Antara KPK dengan Kementerian
Pertanian an tentang sawit. Kita lihat bagaimana plasma dan intinya,
bagaimana replanting yang kita lakukan, kemudian pemetaannya, termasuk
pembiayaan,” kata Menteri Menteri Pertanian Amran Sulaiman di Gedung
KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (13/3/2017), dikutip rimanews.
Kedatangan Amran ke KPK diduga terkait dengan heboh pemberitaan
korupsi proyek e-KTP di Kementerian Dalam Negeri pada 2010 silam, yang
disebut-sebut melibatkan sejumlah anggota DPR, birokrat dan pengusaha.
Dalam kasus ini KPK telah menetapkan dua tersangka mantan pejabat di
Kementerian Dalam Negeri, Irman dan Sugiharto yang sudah menjalani
sidang perdana, Kamis pekan lalu. Dalam berkas dakwaan yang dibacakan di
Pengadilan Tipikor, Irman dan Sugiharto menyebut sejumlah nama penerima
suap dalam proyek bernilai Rp 5,9 triliun itu dengan nominal beragam. 
Selain Amran, menteri Jokowi lainnya yang mendatangai KPK adalah
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi. Budi juga meminta KPK melakukan
pendampingan dan pencegahan dalam proyek-proyek di kementeriannya. 
“Pak Menhub datang bersama Sekjend dan Irjen. Tujuannya adalah
untuk pencegahan. Jadi banyak proyek besar di lingkungan perhubungan,”
kata Ketua KPK, Agus Rahardjo, hari ini. 
Proyek besar Kementerian Perhubungan yang menjadi proyek nasional
yakni proyek Light Rail Transit (LRT) dan Mass Rapid Transit (MRT).
“Beliau (Budi Karya) juga tadi menyampaikan kepada kami untuk
mendampingi kalau nanti misalnya ada audit yang terkait dengan LRT dan
MRT,” jelasnya. (*)