Perwakilan tim Robot UMM sedang menjelaskan keunggulan 3 robot yang akan bertanding Trinity College Amerika Serikat. (Foto : Rino Anugrawan/umm.ac.id/27-3/2017) |
yang dikirim mewakili Indonesia di ajang “Trinity College Fire Fighting
Robot Contest”, yang berlangsung di Amerika Serikat, berhasil meraih
gelar juara I dan II.
harus bersaing dengan para finalis dari berbagai negara, yakni Kanada,
Cina, Israel, Portugal, Uni Emirat Arab, dan AS.
dihitung saat menyelamatkan boneka bayi, kemudian nilainya
dirata-rata,” kata dosen pembimbing Tim Robotika UMM, Alik Ansyori
Alamsyah, dalam sebuah pernyataan, Selasa (4/4/2017).
sudah bisa memperkirakan bakal mengantongi nilai rata-rata cukup tinggi.
“Kami semua sudah bisa memperkirakan bakal memenangi kompetisi itu
setelah pertandingan berjalan. Dan, alhamdulillah memang menjadi kenyataan, kami menjuarai kompetisi ini,” katanya.
Unmuh Malang untuk divisi robot berkaki, dan Tim DomeMuh untuk divisi
robot beroda. Dari ketiga tim tersebut, UMM meraih dua gelar sekaligus,
yakni juara I dari tim InaMuh untuk divisi robot berkaki dan peringkat
II dari tim Unmuh Malang untuk divisi robot berkaki juga.
gelar juara poster terbaik untuk team InaMuh divisi robot berkaki.
terjadi kebocoran saluran air saat lomba akan berlangsung. Sempat ada
insiden kebocoran air saat percobaan di lapangan sebelum pertandingan
dimulai,” kata Ikhlal Aldhi Wijaya, mahasiswa Teknik Elektro UMM,
perwakilan Tim Robotika UMM dalam kontes robot tersebut.
mengalami kepanikan dan segera memperbaiki kerusakan yang terjadi.
“Baru setelah semua beres, kami malah panik karena kerusakan ternyata
masih berlanjut saat lomba,” katanya.
mengeluarkan air, padahal sebelumnya sudah dicoba berkali-kali dan
sukses. Setelah diperbaiki lagi, robot UMM bisa mengeluarkan air dan
memadamkan api serta menyelamatkan boneka bayi dalam ruangan bersekat
sesuai ketentuan lomba.”Tandasnya Ikhlal.
semua mahasiswa yang bertanding ke tingkat apapun akan diapresiasi oleh
UMM, berupa beasiswa atau bebas tanggungan biaya Sumbangan Pembinaan
Pendidikan (SPP).
tujuan untuk memacu semangat mahasiswa atau dosen yang lain agar terus
menciptakan inovasi dan karya yang bisa bermanfaat bagi masyarakat
luas,” Jelasnya. (rima/ABC)