![]() |
Foto: Titi Wati 350 Kg dari Palangkaraya [istimewa] |
PALANGKARAYA-KALTENG, SriwijayaAktual.com – Titi Wati (36) yang berbobot 350 kg kini susah gerak akibat obesitas. Bahkan, untuk berdiri saja tidak kuat.
kali bangun tidur bagian kaki saya selalu sakit seperti keram, kemudian
badan terasa sakit semua,” kata Titi Wati yang hanya bisa tengkurap di
tempat tidur di rumah kontrakannya sebagaimana dilansir Antara, Senin
(7/1/2019)/
meningkat drastis dalam tujuh tahun terakhir. Akibatnya, kini perempuan
yang diperkirakan merupakan perempuan tergemuk di Kalimantan Tengah itu
makin kesulitan bergerak dan lebih banyak berbaring dengan posisi
tengkurap.
berat badan yang dideritanya, di antaranya dengan mengonsumsi minuman
herbal penurun berat badan. Cara itu diakuinya menunjukkan hasil karena
berat badannya sempat berkurang.
sanggup lagi membelinya, sehingga akhirnya pola makannya pun kembali
membuat berat badannya naik lagi.
“Setelah tidak mampu membeli
minuman herbal penurun berat badan itu, sayapun menjalani aktivitas saya
seperti orang normal. Makan dan minumpun juga tidak terkontrol lagi,
sehingga berat badan saya yang saat itu sempat 167 kilogram, kini
menjadi 350 kilogram lebih,” katanya.
“Besar
harapan kami agar ibu saya mendapatkan uluran tangan dari para dermawan
serta pemerintah untuk membantu pengobatan. Kami pasrah dan apa boleh
buat dengan kondisi perekonomian kami yang tidak mampu untuk melakukan
pengobatan ibu agar bisa kembali normal seperti sediakala,” ujar anak
Titi, Herlina. (*)
Komentar