Ya Ampun…Bikin Pangling Saja Pakde?, “Saya Sudah Bukan Kapolri”

Berita65 Dilihat
Badrodin Haiti. / Jpnn

JAKARTA, SriwijayaAktual.com – Meski belum lama meninggalkan jabatan
sebagai orang nomor satu di Korps Bhayangkara, mantan Kapolri Jenderal
Polisi (Purn) Badrodin Haiti, bisa bikin Anda pangling.

Jumat (17/2/2017), dia hadir bersama ratusan
peserta rapat Financial Close Pembiayaan Proyek Investasi Non Anggaran
Pemerintah (PINA), yang dipimpin langsung oleh Presiden RI Joko Widodo.
Badrodin hadir di acara itu, dalam
kapasitas Presiden Komisaris PT Waskita Karya, salah satu BUMN yang
kerap menggarap berbagai proyek infrastruktur nasional.
Namun, penampilannya sekarang berbeda
dengan ketika masih memimpin Polri. Mengenakan setelan kemeja batik,
pendahulu Jenderal Tito Karnavian itu kini berjenggot.
Mantan Wakapolri era Presiden Susilo
Bambang Yudhoyono (SBY) itu juga masih suka tersenyum. Termasuk saat
disalami para jurnalis liputan Istana menanyakan kabar dan kesibukannya
setelah purnatugas.
“Ya kabarnya baik-baik. Yang penting
hidup sehat. Sehat bisa beraktivitas. (Kesibukan) di sosial saja. Kalau
di Waskita kan cuma seminggu sekali, saya banyak di sosial saja. Ya
membina anak-anak di bela diri. Ada karate ada kungfu,” kata Badrodin
saat berbincang dengan wartawan di kompleks Istana Negara.
Ketua Umum PB Institut Karate-Do
Nasional (Inkanas) ini menuturkan, di organisasi bela diri itu tidak
melulu mengajarkan jurus-jurus, tapi juga masalah karakter diri.
Sehingga, terbangun sportifitas dan mampu mengendalikan diri.
Menjadi Presdir sebuah BUMN, Badrodin
harus menyesuaikan diri dengan pekerjaan barunya. tapi bagi dia, itu hal
biasa. Kecuali satu hal yang membuatnya tertawa, dalam beberapa forum
masih banyak rekan dan kolega yang memanggilnya Kapolri.
“Orang mau manggil nama mungkin lupa.
Masih dipanggil kapolri, padahal saya sudah bukan Kapolri,” ungkap
lulusan Akpol 1982, putra  kelahiran Kabupaten Jember  ini sambil tertawa.
Saat hadir dalam rapat hari inipun, dia
merasa seperti ajang reuni, terutama dengan para staf kepresidenan yang
berasal dari kepolisian. Sebagai mantan kapolri, dia juga mengaku masih
sering dimintai pandangan oleh pejabat aktif di kepolisian.
Ditanya tentang proyek-proyek strategis
di Waskita, Badrodin tidak bercerita detail. Antara lain ada jalan tol.
Total garapan perusahaan pelat merah itu menurutnya sekitar 15 proyek
APBN.
“Banyak. Tadi sudah dijelaskan ada 15
proyek Waskita yang harus dibangun mulai dari Sumut, p Palembang sampai
Lampung. Kemudian Trans Jawa. Iu tahun ini sampai 2019,” tambah suami
Tejaningsih itu. (fat/jpnn)

Komentar