Berita  

Yusril Ingatkan, Presiden RI Harus Segera Merespon, “AKSI Kasus Penodaan Agama Islam Dapat Mengarah Seperti 1998”

Yusril%2BIhza
Yusril Ihza Mahendra

JAKARTA, SriwijayaAktual.com – Pakar hukum tata negara, Yusril Ihza Mahendra mendesak
Presiden Joko ‘Jokowi’ Widodo segera merespons terkait kasus dugaan
penodaan agama yang dilakukan Basuki ‘Ahok’ Tjahaja Purnama terkait
surah Al Maidah ayat 51. Menurutnya kasus ini sangat serius dan perlu
disikapi dengan hati-hati.
“Sebagai salah seorang yang berada di pusat pusaran krisis 1998, saya
memahami situasi yang kita hadapi sekarang ini serius sehingga perlu
ditangani dan disikapi dengan ekstra hati-hati namun tetap tenang dan
kepala dingin,” kata Yusril dalam akun Facebook pribadinya, Selasa
(25/10/2016).
Baca Juga Ini Lur; SRIWIJAYA AKTUAL News – Sumber Informasi Realita, Tajam & Terpercaya Nusantara Penista Agama Islam Ini Ancaman FPI Jika Sampai Akhir Oktober Polisi Tidak Menangkap Ahok
Situasi akhir-akhir ini, tambahnya kalau tidak dikelola dengan baik
bisa mengarah kemana-mana dan tidak terkontrol. Demo yang lebih besar
pada 4 November mendatang terkait isu penodaan agama, jika tidak
direspons dengan tepat ujungnya bisa bermuara ke Presiden.
“Pemerintah harus punya respons yang tepat atas isu sensitif ini.
Salah ambil kebijakan bisa fatal. Ini imbauan saya kepada Pemerintah dan
siapa saja yang mencintai bangsa ini dan bertekad untuk menjaga serta
mempertahankan keutuhannya,” ujar Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB)
ini. (*)

Sumber, Republika.co.id