Berita  

Jokowi Janjikan Banyak Infrastruktur Selesai Sebelum Pilpres 2019

Foto/dik/net
JAKARTA, SriwijayaAktual.com – Presiden Joko Widodo menyebut masyarakat sudah bisa menikmati banyak proyek infrastruktur baru yang bakal beroperasi antara akhir tahun ini hingga April tahun depan atau sebelum Pemilihan Presiden (Pilpres). Adapun, proyek-proyek yang dimaksud terdiri dari jalan tol, pelabuhan, hingga bendungan.
“Kami sudah melihat pembangunan jalan, jalan tol, bandara, pelabuhan, bendungan yang satu per satu banyak yang telah selesai. Paling banyak di akhir tahun ini, dan awal 2019 akan ada banyak yang selesai,” jelas Jokowi, Selasa (11/12/2018).


Untuk jalan tol, ia berharap ruas tol Trans Jawa antara Jakarta dan Surabaya bisa tersambung di akhir tahun ini. Hanya saja, masih ada beberapa ruas saja yang belum selesai dan perlu dikebut penyelesaiannya, seperti tol Batang-Semarang, Salatiga-Solo, dan Wilangan-Kertosono. Jika pembangunan tol bisa dikebut, ia optimistis Merak hingga Banyuwangi sepanjang 1.167 kilometer (km) bisa seluruhnya tersambung akhir 2019 mendatang.


Begitu pun dengan tol Trans Sumatera. Saat ini, tol ruas Lampung-Terbanggi Besar sejauh 148 kilometer (km) sudah dirampungkan dan ia berharap tol Bakauheuni-Palembang bisa selesai April 2019 mendatang.

“Biar dipaskan (dengan periode pemilihan umum),” ujar Jokowi sembari berkelakar.

Tak hanya jalan tol, dua pelabuhan juga dijadwalkan bisa beroperasi sesegera mungkin. Pertama adalah pelabuhan Kuala Tanjung di Sumatera Utara yang rencananya akan selesai bulan ini. Pelabuhan Kuala Tanjung sendiri digadang sebagai pelabuhan terbesar di Sumatera dengan nilai investasi Rp43 triliun dan dikembangkan oleh PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) (Pelindo I).

Kedua, pelabuhan New Makassar Port yang dibangun oleh PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) yang akan selesai 2019 mendatang. “Kemudian yang lain seperti bendungan, mengantre untuk diresmikan. Tapi karena waktu mengaturnya sulit, ini masih kami atur. Banyak sekali yang sudah selesai tapi belum bisa kami resmikan,” jelas dia.

Sementara itu, Memteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan terdapat enam Proyek Strategis Nasional (PSN) baru yang terealisasi di tahun ini. Jika diakumulasi, artinya ada 36 Proyek Strategis Nasional (PSN) yang selesai hingga November kemarin dengan total nilai Rp118,5 triliun. 

Keenam proyek yang terealisasi sepanjang tahun ini terdiri dari bendungan Raknamo, bendungan Raknamo, kereta api Prabumulih dan Kertapati, jalan tol Palembang-Indralaya, jalan tol Pejagan-Pemalang, dan jalan tol Solo-Ngawi.

“Namun setelah ini akan ada 84 proyek dan dua program yang sudah beroperasi sebagian,” imbuh dia. (glh/agi/cnnIndo)



Spesial Untuk Mu :  Disomasi Luhut soal Tudingan Main Tambang di Papua, Haris Azhar Tak Gentar: Apapun Resikonya!