Berita  

Terkait Beras,woOW!!, Buwas: Saya Punya Peta Siapa Saja yang Bermain!

Dirut Bulog Budi Waseso/Foto: Luthfy Syahban/Infografis

JAKARTA, SriwijayaAktual.com – Hingga memasuki Ramadan, harga beras di beberapa lokasi masih di atas
harga eceran tertinggi. Pemerintah pun berencana memasok beras impor
lagi sebanyak 500.000 ton untuk menambah pasokan dan menekan harga.

Cuma,
menurut Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso (Buwas) tingginya harga beras
karena ada permainan di rantai distribusi. Bahkan, dia mengaku sudah
memiliki peta permainan beras di tanah air.
“Jadi tingginya harga
beras karena mata rantai. Saya lihat bagaimana mungkin beras itu murah
tapi jatuh ke konsumen jadi mahal. Kalau semua main apalagi kalau kita
bicara permainan-permainan di lapangan saya yakin naluri saya sebagai
polisi dan saya sebenarnya sudah punya peta siapa yang bermain dan di
mana permainan itu,” katanya di ruang rapat komisi IV, Gedung DPR RI,
Senayan, Jakarta, Rabu (23/5/2018).
Meski memiliki peta permainan beras, dia tidak bisa bertindak karena kegiatan tersebut bukan wewenang Bulog.

“Itu
saya sudah tahu tapi ya itu beda sekarang saya tidak bisa menangani.
Saya tahu bagaimana permainan dan juga kartel saya sudah punya petanya,
bagaimanapun saya pernah jadi aparat dan punya kekuatan jejaring
intelijen dan sudah saya coba dan terbukti tapi ini masalahnya jadi
besar makanya saya silent,” kata pria yang beken disapa Buwas itu.


Buwas menduga ada beberapa gudang di daerah yang menimbun beras. Ini
karena jumlah beras di gudang tersebut lebih besar daripada Bulog.

Menurutnya temuan ini sudah dilaporkan ke Satgas Pangan Polri untuk penindakan.

“Saya bilang, saya sampaikan kepada satgas dan ini kewanangan mereka,” tutur Buwas. (hns/detik)

 
Spesial Untuk Mu :  “Siapa Pembohong Soal Pengadaan Senjata Api Itu?”