 |
| Rekonstruksi pembunuhan Siska Icun Sulastri |
JAKARTA, SriwijayaAktual.com – Fakta Siska Icun Sulastri (34) akhirnya terkuak. Warga Sukabumi Jawa Barat itu ternyata memasang tarif Rp 2 juta untuk berkencan dengan brondong 22 tahun, Hidayat.
Siska Icun beberapa kali membawa pria yang bukan keluarganya masuk ke Apartemen Kebagusan City, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Hal tersebut diketahui dari data tamu yang masuk ke apartemen Siska di lantai 19. Data tersebut tercatat saat Siska tinggal di apartement tersebut.
Tamu terakhir Siska adalah Hidayat. Brondong 22 tahun inilah yang menghabisi Siska. Hidayat membunuh Siska lantaran menagih bayaran Rp2 juta sebelum melayaninya.
 |
| Siska Icun Sulastri |
Kebiasaan Siska membawa pria bukan keluarganya masuk ke dalam apartemen membuat banyak orang geleng-geleng kepala. Sebab, di media sosial, wanita yang sudah dua kali menjanda itu tampak alim.
Siska yang cukup aktif di media sosial tak pernah mengunggah foto tanpa mengenakan hijab. Tak disangka, Siska mau buka celana kepada brondong yang menjanjikannya uang Rp2 juta.
Padahal, Warga Kampung Buaya, Desa Wangunreja, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, ini baru saja bertunangan dengan seorang pelaut. Mereka berencana akan melangsungkan pernikahan pada 2019.
Sebelumnya, Hidayat mengaku membunuh Siska karena menolak membayar Rp 2 juta. Namun polisi tidak serta merta percaya dengan pengakuan Hidayat.
Setelah dilakukan penyelidikan, akhirnya diketahui jika Hidayat lah yang menjanjikan uang Rp2 juta, bukan korban.
 |
| Siska Icun Sulastri |
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar mengungkapkan, sebelum Siska dan Hidayat berhubungan badan, Siska meminta uang di muka. Namun Hidayat menolak. Cleaning service itu ingin dipuaskan terlebih dahulu sebelum membayar Siska.
“Jadi Hidayat ini janji mau ngasih uang Rp2 juta kepada Siska. Setelah dia datang sebelum dia melakukan hubungan intim dia tagih dulu,” ucap Indra di Apartemen Kebagusan City, Sabtu (29/12/2018).
Indra menjelaskan fakta baru tersebut terungkap hasil dari proses penyelidikan dan pemeriksaan intensif terhadap pelaku pembunuhan Siska Icun dan olah tempat kejadian perkara.
“Jadi sebenernya yang menjanjikan mau ngasih uang itu, yaa tersangka, bukan korbannya,” tambah Indra. [pjoksatu]
